Presiden Joko Widodo terus melancarkan 'agresi' mendekati ketum-ketum parpol pengusungnya. Namun hingga saat ini belum ada jawaban pasti yang terlontar darinya soal siapa sosok yang akan diajaknya 'berlabuh' untuk maju di Pilpres 2019.
Pendekatan Jokowi dengan para ketum parpol ini bermula dari kebersamaannya dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Jokowi pernah mengajak Cak Imin ikut meresmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa (2/1).
Dalam kebersamaannya dengan Cak Imin, Jokowi mengapresiasi bila Cak Imin menjadi cawapres. Cak Imin memang sudah digadang-gadang oleh partainya untuk dimajukan sebagai cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
"Bagus! Bagus! Bagus!" kata Jokowi sambil mengacungkan jempol. Sementara itu Cak Imin yang saat itu berada di sebelahnya hanya tersenyum.
Tak hanya dengan PKB Jokowi pernah tampak akrab seharian bersama Ketum PPP Romahamurmuziy (Romi) pada Sabtu (3/2). Jokowi menghadiri Peringatan Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jatim ditemani oleh Romi.
Kunjungan ini dilakukan setelah meresmikan lapangan tenis indoor dan outdoor di Senayan, Jakarta yang juga turut dihadiri oleh Romi.
Manuver berburu cawapres terus berlanjut. Pada Senin (19/2), diketahui sempat ada pertemuan diam-diam antara Jokowi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Namun, dari pertemuan tertutup itu tak jelas apa arah pembicaraan di antara keduanya. Sebab, PAN pun hingga saat ini belum resmi kembali mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi di periode kedua.
Mengawali Maret ini Jokowi kembali 'berduaan' dengan salah satu ketum parpol pengusungnya. Ketum NasDem Surya Paloh diajak Jokowi meninjau proyek MRT di terowongan Senayan Jakarta, Rabu (7/3). Jokowi menyebut sengaja mengajak Paloh lantaran sudah lama tak bertemu.
"Sudah lama tidak bertemu Beliau muter ke Maluku, ke Papua, Jabar, telepon saja sulit. Ada waktu kita mepet ya sudah bertemu di MRT bisa nggak? Ayo melihat" kata Jokowi seusai meninjau proyek MRT.
Terbaru pada Sabtu pagi (24/3), Jokowi terlihat santai olahraga pagi bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor Jawa Barat. Di kesempatan ini Jokowi terang-terangan mengaku membahas soal sosok cawapres bersama Menteri Perindustriannya itu. Namun Jokowi tak menyebut bahwa dirinya akan pasti maju bersama Airlangga di pilpres mendatang.